* 'Asim listening to Ayah from Aeman.....
Ayah - Aeman
ketika berjauhan masih ku rasa,
hangat kasihmu ayah,
betapa ku rindukan redup wajahmu,
hadir menemaniku,
terbayang ketenangan,
yang selalu kau pamerkan,
bagaikan tiada keresahan,
walau hatimu sering terluka,
tika diriku terlanjur kata,
tak pernah sekali kau tinggalkan,
diriku sendirian,
ketika ku dalam kedukaan,
kau mendakap penuh pengertian,
disaat diriku kehampaan,
kau setia mengajarku erti kekuatan...
terpancar kebanggaan dalam senyumu,
melihatku berjaya,
bila ku kegagalan tak kau biarkan,
daku terus kecewa,
dengan kata azimat,
engkau nyalakan semangat,
restu dan doa kau ringkan,
walau hatimu sering terluka,
tika diriku terlanjur kata,
tak pernah sekali kau tinggalkan,
diriku sendirian.
ketika ku dalam kedukaan,
kau mendakap penuh pengertian,
di saat ku kehampaan,
kau setia mengajarku erti kekuatan.
oh.....
terbayang ketengan,
yang selalu kau pamerkan,
bagaikan tiada keresahan,
walau hatimu sering terluka,
tika diriku terlanjur kata,
tak pernah sekali kau tinggalkan,
diriku dalam sendirian,
kau mendakap penuh pengertian,
di saat diriku kehampaan,
kau setia mengajarku erti kekuatan...
tak dapat ku bayangkan,
hidupku ayah,
tanpa engkau disisi,
semua kasih sayang,
yang kau curahkan,
tersemat dihati....
Wednesday, 17 October 2007
Ayah - Aeman
Posted by
Asim Abdullah
at
06:32
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment